Gurindam kehidupan

Views

Suatu ketika dahulu,
Aku terlihat sekuntum bunga rose,
Cantik sungguh kelopaknya dan sungguh harum sekali baunya,
Aku cuba dapatkan bunga itu namun hampa,
bunga itu hadir sekadar menyebarkan harumannya,
Sementelah itu ia pergi jauh,
Maka tinggallah aku tercari-cari bunga rose yang hilang.
Masa berganti waktu,
aku dihadiahkan pula dengan sebiji mutiara,
Sukanya hati dapat suatu yang berharga lagi pujaan ramai,
Hari berganti minggu,
Minggu berganti bulan,
Bulan berganti tahun,
Tahun menjadi bertahun-tahun,
aku terlalu asyik dengannya,
Sehinggakan tidak ku sedar ramai yang ingin mencuri mutiara milikku itu,
Aku fikir Mutiara sudah dalam genggaman,
tidak ku risau lagi kerna pasti aku menjaganya terbaek mungkin,
Namun tidak ku sedar mutiara itu yang telah pergi dari aku,
Tidak ku pasti samada aku yang lalai lalu ku kehilangannya,
Ataupun mungkin ia bukan milikku lagi,
Apa yang pasti ia memang bukan milikku lagi,
Rupanya ia bukanlah hadiah buatku tetapi hanyalah pinjaman sedetik waktu,
Sekali lagi aku kehilangan suatu yang berharga dalam hidupku,
Oh kehilangan ini cukup menyentuh hati,
Kalau boleh ingin sekali ku dapatkan kembali mutiara itu,
Tapi apa dayaku bila ia sudah jadi milik orang baru,
Aku hanya mampu lihatnya dari jauh,
Dalam hati berharap ia akan jadi milikku lagi,
Walaupun itu suatu yang memang tak akan berlaku,
Sungguh berat untuk aku.
Sekali lagi aku tercari-cari suatu yang tak pasti,
Ramai yang ingin memberi hadiah lain buat pengganti,
Tapi aku sudah tidak pasti lagi,
Bagi aku biarlah masa dan waktu yang menentukan,
Akan tiba jua waktu hadiah sebenar untuk diriku,
Aku sudah tidak mencari lagi,
Namun aku bersyukur,
Dalam tidak mencari aku menemui suatu hadiah yang tidak ternilai harganya,
Istimewa sungguh hadiah kali ini,
Nilainya melewati harga seluruh alam semesta ini,
Tidak ternilai untuk sebarang tahap penilaian,
Sungguh tidak ku duga,
Yang patah tumbuh berganti,
Tapi bergantinya ini sungguh bezanya,
Akan ku jaga ia setiap detik dalam hidupku,
Tidak ku risau untuk orang mencurinya,
Kerna belum tentu ada orang yang boleh mengambilnya,
Kerna ia adalah hadiah,
Kerna ia adalah Anugerah dari NYA,
Kerna ia adalah dari Allah swt



p/s: kura-kura tu single, ada sape nak jadi teman dia tak